Cerita Seks Guru Kelasku Yang Binal

Cerita Seks Guru Kelasku Yang Binal. Namaku Roni, dan sekarang umurku 19 tahun, kali ini aku akan menceritakan cerita seks yang pernah aku alami sewaktu SMA dulu. Pada tahun 2023 yang lalu, saat itu aku sekolah di salah satu sekolah SMA Swasta di daerah Medan. Sekolahku jauh dari rumahku, dan sehari-hari aku pergi menggunakan bus jemputan dari sekolah. Dan dari sinilah cerita seks ini bermula.

Guru Kelasku Yang Binal

Pada saat siang hari, di sekolah aku dan kawan-kawanku sedang istirahat dikantin sekolah sambil kami bercanda. Kebetulan saat itu ada guruku yang juga sedang makan bersama kami di kantin. Pada saat itu pula aku merasa seperti terus dilirik olehnya. Nama guruku ini Salsa, lekuk tubuhnya sangat seksi dan menggoda sekali. Apalagi buah dadanya yang terlihat agak besar dan pantatnya yang semok, membuat kontolku selalu ngaceng saat melihat dia.

Bu Salsa adalah guru fisika, ketika dia sedang mengajar aku selalu mendapat perhatian yang baik darinya. Selain itu aku juga memang pintar dalam soal mata pelajaran yang ia ajarkan. Aku selalu dipuji olehnya karena nilaiku yang selalu bagus. Suatu ketika saat pelajaran sedang berlangsung bu Salsa sering melirik nakal kearahku. Bahkan terkadang ia sering mengeluarkan lidahnya sambil menjilati bibirnya yang seksi.

Terkadang dia juga suka meletakkan jari-jari tangannya di area selangkangannya sambil meraba-raba di area sekitar memeknya. Bahkan aku sampai salah tingkah karena kelakuannya itu, namun hal itu hanya aku saja yang tau.

Guru Kelasku Yang Binal

Saat waktu jam istirahat tiba, aku di panggil olehnya tuk ikut dia ke kantor. Saat itu aku di suruh tuk mengikuti dia dari belakang. Jarak kami terlalu dekat sehingga saat aku berjalan agak cepat tangan bu Salsa tak sengaja menyentuh kontolku yang sedang tegang akibat ulahnya yang nakal saat di kelas tadi. Terlihat reaksi bu Salsa hanya tersenyum dan terliaht wajahnya yang memerah, dan ketika itu juga dia langsung pergi dan meninggalkanku.

Singkat cerita aku sudah pulang sekolah dan aku menaiki bus jemputan, aku dan temanku kami duduk paling belakang. Sedangkan bu Salsa duduk di kursi deretan paling depan. Saat semua teman-temanku sudah turun dari bus. Dan kini hanya ada aku dan bu Salsa yang tinggal di bus, dia kembali melirik nakal ke arahku. Dan tiba-tiba dia langsung berpindah duduk ke belakang dan dia duduk disebelahku.

Saat itu dia meminjam HP ku, katanya ia mau membeli HP yang sama denganku. Entah alasan apalagi, saat ia memegang HP ku tiba-tiba HP ku berdering. Dan deringan itu berbunyi desahan Wanita yang sedang ngentot, “Aaahh.. aaahh.. uuhh.. aaahh..”. Rupanya temanku yang menelpon, dan tanpa basa-basi bu Salsa berkata, “Apa engga ada desahan yang lebih enak lagi? ibu mau dong..” kata dia dengan nada berbisik di telingaku.

Cerita Seks Guru Kelasku

Cerita Seks Guru Kelasku Yang Binal

Hal itu membuat aku nafsu, dan dia berbisik lagi ke aku, “Jangan malu-malu, gapapa.., ibu juga mau..”. Mendengar itu tanpa basa-basi langsung aku pasangkan earphone ke HP ku dan aku putar Video Porno. Dan tanpa aku sadariĀ  bu Salsa kini meraba kontolku yang saat itu memang sudah tegang. Dia terkejut, “Wahh.. gede ya punya kamu..” bisiknya pelan ke aku. Dia berkata lagi ke aku, “Ron.. aku masih perawan lo..” bisiknya lagi. Dan aku jawab, “Hmm.. aku juga masih perjaka bu..” kataku, ” Aaahh.. kalau gitu kita main aja yu, pasti enak banget..” kata dia dan terus menggodaku.

Lalu aku bekata ke dia, “Engga ah bu, aku ga berani..”. Dan dia menjawab, “Ayolah sayang..” kata dia sambil mengelus-elus kontolku dari luar celana, “Tapi mau dimana bu?” tanyaku. Dan dia menjawab, “Di hotel aja yah, biar aman..” kata dia, “Tapi aku ga ada uang bu..” kataku, “Udah ga masalah, ibu ya bayar yah..” kata bu Salsa dan terus dia mengelus-elus pelan kontolku.

Singkat cerita kami sudah sampai dihotel yang bu Salsa pesan. Tanpa basa-basi lagi bu Salsa langsung melucuti bajunya satu persatu sambil di iringi dengan desahan nakalnya. Dan yang pertama ia lepaskan adalah Jilbab yang menutupi kepalanya, lalu bajunya, dan kemudian rok panjangnya. Dan tibalah saat ia melepas BRA nya, dan yang aku lihat saat itu adalah buah dadanya yang putih mulus dan putingnya yang masih merah. Kini dia ingin melepas celana dalamnya. Dan dia bertanya ke aku, “Mau bantu bukai ga?” kata bu Salsa, sedangkan aku hanya mengangguk tanda setuju.

Cerita Seks Guru Kelasku Yang Binal

Tanpa basa-basi lagi langsung aku lepaskan CD nya yang berwarna putih tipis itu. Memeknya benar-benar mulus sekali, apalagi jembut tipisnya, ingin sekali aku menjilati memeknya. Lalu ia berkata ke aku, “Kamu mau sayang? nikmati aja tubuhku ini, puasin aku yah..” kata bu Salsa. Langsung aku sandarkan dia di dinding kamar sambil aku jilati memeknya, dan dia langsung mendesah nikmat karena itu.

“Aaahh.. aahh.. ya sayang, terus begitu.. aaahh.. lagii aahhh..” desah bu Salsa. Desahannya sangat menggoda membuat aku semakin bergairah karena itu. Terus aku jilati dan aku hisap-hisap memeknya, aku mainkan juga klitorisnya yang nikmat. Sesekali juga aku gigit klitorisnya yang membuat dia mengejang-ejang karena itu. “Ooohh.. enak banget sayang.. uuuhh.. terus sayang, aaahhh.. aaku ga tahan.. mau keluar, aaahhh!!!”. Dia mengalami orgasmenya yang pertama, dan tubuhnya terus mengejang-ejang karena keenakan.

“Uuuhh.. sayang, enak banget jilatan kamu.. ibu sampai keluar..” kata dia sambil mendesah puas. Dan kini aku baringkan dia diranjang dan aku buka lebar-lebar selangkangannya, kucoba tuk memasukkan kontolku ke dalam liang memeknya yang sudah becek itu. “Sayang.. pelan-pelan yah, ibu masih perawan..” kata bu Salsa. Aku yang mendengar itu langsung memasukkan ujung kepala kontolku secara perlahan-lahan, sedangkan dia terus merintih dan mendesah.

Cerita Seks Guru Kelasku

Cerita Seks Guru Kelasku Yang Binal

“Aaahh.. pelan sayang.. aahh..” desahnya dan kulihat wajahnya yang menahan sakit. Kini aku ciumi bibirnya sambil terus berusaha memasukkan kontolku ke liang memeknya, dengan sedikit usaha akhirnya kini kontolku sudah masuk seutuhnya ke liang memeknya bu Salsa. “Aaahh.. enak sayang, tapi goyang pelan-pelan dulu ya sayang..” pinta bu Salsa. Lalu mulai aku pompa memeknya dengan gerakan yang pelan. “Aaahh.. aaahh.. yah sayang, terus sayang.. uuuhh..” bu Salsa terus mendesah.

Terus aku goyang dan terus ku pompa memeknya yang nikmat dan hangat, semakin cepat. Dan tak terasa sudah 3o menit kami bermain, bu Salsa juga sudah mengalami orgasmenya berkali-kali. Sampai akhirnya kini spermaku juga ingin keluar. Semakin aku percepat lagi goyanganku dan ketika spermaku mau keluar langsung aku cabut kontolku dari memeknya dan aku arahkan ke mulutnya. Dan.. “Crooot.. crooot.. crooot!!!”. Semua spermaku keluar di mulutnya bu Salsa, wajahnya kini penuh dengan spermaku.

Nikmat sekali rasanya ketika sudah keluar. Bu Salsa langsung terburu-buru ke kamar mandi tuk membersihkan wajahnya dari spermaku, dan ketika dia sudah selesai. Dia kembali ke ranjang dan langsung menyepong kontolku dengan ganas. Kami bermalam dihotel itu, dan terus melanjutkan permainan kami yang nikmat sekali rasanya.

Updated: August 28, 2024 — 7:00 am