Cerita Seks Memuaskan Bu Guru Ku Yang Cantik, Waktu gue masih kelas satu SMK ada guru yang fisiki yang cantik dan sangat nikmat tuk dipandang sewaktu dia memberikan pelajaran ke kami. Namanya maya, umurnya 26 tahun tapi dia seorang janda, sebab suaminya meninggal usai pernikahan mereka baru 4 bulan karena kecelakaan lalu lintas. Gue sering dihukum bu maya, sebab gue sering mengintip BH nya.
Cerita Seks Memuaskan Bu Guru Ku Yang Cantik
Yang gue suka dari bu maya adalah ketika mengajar dia sering ga sadar kalau bagian atas bajunya sedikit terbuka. Sehingga tali BH nya dia dibagian pundak terlihat. BH yang dia gunakan selalu berwarna hitam dan selalu menjadi tontonan gue setiap dia masuk ke kelas. Pagi itu sekitar jam sembilan lewat kami udah dipulangkan karena ada rapat para guru. Gue pun agak kesal sebab pelajaran setelahnya adalah pelajaran fisika. Sekitar jam sepuluh gue pun pulang, dan pada saat lewat sekolah gue melihat bu maya sedang menunggu angkot. Gue pun mengajaknya.
“Bu maya, mau ga biar aku antar aja ibu pulang” ajakku tanpa berharap bu maya mau ikut.
“Tapi rumah saya jauh lo nak” ia mencoba menolak.
“Ga masalah loh bu maya” bu maya pikir2 akhirnya dia mau.
“Yasudah, tapi ibu maya pegang ya soalnya bu maya takut jatuh”
“Silahkan bu” setelah itu gue jalankan motor gue, dengan kecepatan yang sedang2.
Tangan bu maya yang berpegangan di paha gue menyebabkan reaksi ke penis gue. Apalagi ketika gue rem pada saat ada lampu merah gue merasa buah dada nya menyentuh bagian belakang gue. Sesampai dirumahnya aku disuruh singgah sebentar. Dan gue duduk di sofa empuk bu maya.
“Ibu ganti baju dulu ya” kata bu maya.
Cerita Seks Memuaskan Bu Guru Ku Yang Cantik
Setelah itu dia masuk ke kamarnya dan menutup pintu, mungkin karena kurang rapat sehingga pintu itu terbuka lagi. Entah setan mana yang masuk ke pikiran gue sehingga gue beranikan diri tuk mengintip ke dalam. Didalam sana gue melihat bagaimana bu maya sedang membuka satu persatu kancing bajunya. Terlihat sudah belahan buah dadanya, Namun itu sudah cukup membuat nafasku memburu karena gue bisa melihat sepasang dadanya yang besar. Karena terlalu asik dengan pemandangan itu pintu pun terbuka lebar. Gue kaget dan hanya bisa terdiam karena takut.
Melihat gue, bu maya tidak terlihat kaget dan tetap membiarkan bajunya terbuka. Setelah itu bu maya mendekati gue.
“Kamu sering ngelihat BH ibu kan?” tanya dia didekat kuping gue.
“I..iya bu” jawab gue.
“Kalau gitu ibu kasih kamu hukuman” Lalu dia menarik gue dan didudukkan gue ditepi tempat tidur.
“Sekarang kami tidur dan tutup mata jangan gerak ya” kata dia dengan suara nafas memburu.
Gue pun menurut karena merasa bersalah. Lalu ia membuka resleting celana sekolah gue. Dan membuka CD gue, lalu mengelus-elus penis gue dengan lembut, setelah itu dia berjongkok dan menjilati penis gue.
Cerita Seks Memuaskan Bu Guru Ku Yang Cantik
“Ahh.. uhh..” rintih gue menahan kenikmatan yang bu maya berikan.
“Ah.. mmh.. udah bu” rintih gue karena terasa sperma gue mau keluar.
Hanya dihiraukannya. malah semakin gila die mengulum penis gue. Tubuhku semakin mengejang dan tanpa bisa kubendung lagi, keluarlah sperma gue. Rasanya seperti melayang, dia telan habis mani gue sementara gue masih kaku, malu, takut dan senang bercampur jadi satu. Bu maya berdiri dan tersenyum
“Gimana? lebih enak kan daripada kalau cuma lihat aja” sambil kedua tangannya menjambak rambut gue.
“Iya buk.. enak kali” jawab gue mulai berani sambil ikut berdiri.
Setelah wajah kami berhadapan dan ia langsung mencumbu gue dengan lembut. Lalu membimbingku duduk ditempat tidur. Kami berpelukan dan maya kembali menciumku, lalu melumat bibirku sementara tangannya mencoba membuka seluruh pakaian gue, gue juga begitu dan akhirnya sekarang kami sama2 tanpa pakaian. Bedanya aku telanjang bulat, sementara maya hanya memakai BH karena sengaja gak gue lepas.
Bu Guru Ku Maya Yang Sangean
Maya melepaskan cumbuannya dari bibirku lalu mengarahkan kepalaku kebawah ke buah dada nya. Gue segera melepas BH nya dan mulai meremas-remas tete’nya, sesekali gue pelintir putingnya sehingga dia mengeluh dan meronta. Puas meraba tete’nya lalu gue jilat tete’nya dan menyedot ujung putingnya sambil gue gigit2 sedikit. Hasilnya hebat sekali maya bergoyang sambil meracau dengan kata2 ga jelas. Setelah itu maya berdiri hingga aku berhadapan dengan memeknya yang ternyata sudah becek itu.
Setelah itu maya merebahkan dirinya diranjang tangannya mendekap kepalaku dan pahanya dibukanya lebar. Sehingga memudahkanku tuk menjilat dan memainkan lidahku di liang memeknya dan menggigit bagian klitorisnya sehingga membuat maya semakin mengejang nikmat.
“Shh.. ahh.. terus sayaang..” pintanya diikuti desah nafasnya.
Sekitar limat menit gue bermain dengan memeknya gue melepas dekapan pada kepala gue. Dan kembali mengulum bibirnya. Lalu ia meraih kontol gue.
“Masukkin ya sayang.. ibu udah ga tahan” katanya dengan terengah-engah dan membimbing kontol ke liang memeknya yang becek itu.
Gue merasakan kenikmatan yang lebih hebat lagi dibandingkan dengan yang tadi. Gue mainkan dan gue goyang mengikuti goyangan pantat maya. Sambil gue cumbu bibirnya dan tangan gue meremas-remas tete’nya dan sesekali mencubit puting nya.
Memuaskan Bu Guru Ku Yang Mulus
“Uhh.. ahhh.. mmh.. ouuhh..” desahnya sambil meremas pantat gue.
Penis gue semakin tegang dan memeknya semakin berdenyut memijit penis gue. Gak terasa udah sepuluh menit kami bermain. Akupun semakin memperdalam kontol gue ke liang memeknya mempercepat tempo goyangan karena gue merasakan sesuatu yang akan keluar.
“Shh.. aaahhhh..” jeritnya sambil mencengkram punggungku.
“Ahh.. ahhh” desahku pada saat yang bersamaan sambil mulut gue mengulum putingnya kuat2 secara bergantian.
Mani gue muncrat bersamaan dengan air hangat yang terasa memandikan penis gue dalam memeknya yang begitu hangat itu. Kami saling menikmati orgasme kami sampai bener2 habis, kemudian gue cabut kontol gue. Setelah begitu capek & gue berbaring disebelahnya sambil memermak buah dada’nya
Lalu dia menindih gue dari atas dan bertanya.
“Bagaimana hukumannya sayang?”
“Enak bu.. hukuman terenak didunia, makasih ya bu”
“Iya sayang, ibu mau terus2an kita seperti ini yah” sambil menciumku.
Setelah istirahat beberapa waktu kami kembali melanjutkannya dengan gaya yang berbeda-beda. tak terhitung berapa kali kami melakukannya sewaktu gue SMK.