Cerita Seks Nikmatnya Jepitan Memek Pembantu Ku. Jadi ceritanya waktu itu aku sedang kesusahan ketika aku menerima banyak tamu di apartemen baruku. Karena melihat ini akhirnya aku minta bantuan pada seorang wanita yang kebetulan sudah aku kenal sejak lama untuk aku suruh mencarikan seorang pembantu. Tapi malah dia sendiri yang menawarkan dirinya tuk menjadi pembantu di apartemenku itu. Dan tanpa pikir panjang aku terima dia sebagai pembantuku.
Nikmatnya Jepitan Memek Pembantu Ku
Ketika itu pada siang hari aku hendak mengecek persiapan tuk menjamu teman-temanku di apartemenku. Ketika hendak mengecek aku mendengar suara wanita dari kamar mandi yang sedang mendesah, dan rupanya suara itu dari Ratih pembantuku. Terlihat jelas pemandangan yang membuat diriku langsung terangsang, aku intip lagi dan kali ini Ratih menghadap kearah pintu. Dimana tangannya sedang meremas-remas buah dadanya yang seksi sekali, dan sesekali ia putingnya ia mainkan. Sedangkan tangannya yang satu lagi memainkan memeknya yang mulus sekali, hal itu membuatnya sampai merem-melek.
Dia terlihat cantik dan menggoda sekali, lekuk tubuhnya yang montok dan seksi. Buah dadanya yang besar dengan puting warna pink kecoklatan dan liang memeknya yang menonjol ditutupi bulu-bulu halus sedang dibasahi air dan sabun membuat gairah birahiku makin naik dan membuat kontolku langsung tegang dari balik celana kantorku. Karena nafsuku yang tak tertahan langsung aku buka seluruh pakaianku dan aku letak diatas sofa.
Perlahan kubuka pintu kamar mandi, Ratih yang sudah membalikkan badan, perlahan aku dekati dia. Dan secara tiba-tiba aku peluk dia dari belakang dan aku ciumi lehernya juga punggungnya. Ratih langsung terkaget dan berusaha melepaskan dekapanku dari tubuhnya.
“Aaahh.. jangan mas, jangan!!!” jeritnya. Karena tenaganya lemah dia hanya bisa pasrah, bibir tebal dan merekah sudah kulumatkan dengan bibirku. Tanganku yang satu mendekap tubuhnya sambil aku meremas-remas buah dadanya, sedangkan tanganku yang satunya lagi aku letakkan di pangkal pahanya sambil sesekali memeknya aku mainkan dengan jari-jariku.
Nikmatnya Jepitan Memek Pembantu Ku
“Aaahh.. aahh.. mas, jangan.. uuuhh..” desahnya Ratih.
“Gapapa sayang, nanti juga pasti enak.. nikmati aja ya sayang..” kataku yakinkan ke dia dan terus aku remas-remas buah dadanya dan memainkan bibir memeknya. Ratih pun menggelinjang ketika jariku kumasukkan ke liang memeknya.
“Aaahh.. yah mas.. uuuhh.. aahh..” desah Ratih. Dan langsung aku balikkan dia kearahku dan aku tempelkan tubuhnya pada dinding dibawah shower yang membasahi kami. Langsung kuhisap puting buah dadanya, aku emut-emut dan terus aku hisap, bahkan sesekali aku gigit putingnya. Nikmat sekali buah dadanya, Ratih semakin menggelinjang karena tanganku terus merabah liang memeknya.
“Aaahh.. yah mas, terus.. uuuhh..”. Akhirnya Ratih mulai menikmatinya, setelah aku puas dengan buah dadanya kini aku mulai turun kebawah. Aku jilati seluruh tubuhnya, dari perut, pusar dan kini sampai sudah di selangkangannya. Harum sekali wanginya, aku terkagum karena memeknya yang mulus sekali. Langsung kumulai menjilati liang memeknya.
“Aaahh.. yah mas, aaahh.. aaahh.. uuhh..” desahnya. Terus aku jilati dan aku hisap-hisap memeknya yang mulus itu, nikmat sekali rasanya. Ratih semakin menggelinjang dan meronta-ronta keenakan namun tangannya malah terus menekan kepalaku seolah-olah tak mau lepas dari lidahku yang bermain di memeknya.
Cerita Seks Nikmatnya Jepitan Memek Pembantu Ku
“Aaahh.. yah mas.. terus.. uuuhh.. enak mas.. aaahh..”
“Iya sayang, memek kamu enak banget sayang..” kataku, dan terus aku jilati memeknya, aku mainkan klitorisnya dengan lidahku.
“Ouuhh.. yah.. aaahh.. mas, Ratih keluar.. aaahh..”. Akhirnya Ratih mencapai orgasme yang pertama, dan keluar cairan putih yang kental dari liang memeknya.
“Ratih.. enak kan? sekarang aku masukin kontolku yah?” kataku.
“Hmm.. uuhh.. yah mas, tapi jangan sampai tau Ibu yah..” kata Ratih.
Ratih pun lemas dan tak berdaya, dia bersender di dinding kamar mandi dan sedikit membuka kakinya. Aku langsung mendempetnya dan kuatur posisi kontolku ke liang memeknya, dan perlahan aku masukkan kontolku ke liang memeknya.
“Oohh.. Ratih.. memek kamu masih rapat yah.. aku jadi makin suka..” kataku dan terus aku tekan kontolku tuk masuk ke liang memeknya.
“Aaahh.. aaahh.. mas, sakit mas.. aahh..” desahnya sambil menahan sakit.
“Sabar yah sayang, nanti enak kok.. sabar ya” kataku sambil aku ciumi dia dan terus aku pompa memeknya.
Cerita Seks Nikmatnya Jepitan Memek Pembantu Ku
Berulang kali aku menekan kontolku keluar masuk ke memeknya Ratih yang masih perawan itu. Ratih hanya bisa terus mendesah dan menahan sakit, setelah hampir 20 kali aku tekan keluar-masuk akhirnya kini mudah bagi kontolku tuk masuk kedalam memeknya Ratih. Rasa hangat dari dalam memek Ratih sangat nikmat sekali, membuatku semakin cepat menggoyang kontolku maju-mundur didalam memek Ratih.
“Yah sayang, enak banget memek kamu sayang, hangat sekali..” puji ku ke Ratih.
“Aaahh.. yah mas, uuuhh.. udah mulai enak mas.. aaahh..” kata dan desahnya.
“Iyah sayang.. aahh..” kataku.
Aku tekan kontolku berkali-kali hingga mentok ke dinding rahimnya. Ratih terus mendesah nikmat sambil ia memejamkan mata, menahan hujaman dari kontolku. Air dari shower yang terus membasahi kami membuatku semakin semangat menekan kontolku lebih dalam lagi ke dalam memeknya.
“Aaahh.. yah mas, terus mas.. aaahh.. enak banget mas.. aaahh..”. Semakin aku percepat goyanganku.
“Ahh mas.. Ratih mau keluar lagi.. aahh!!!” desahnya. Dan akhirnya dia orgasme lagi untuk yang kedua kalinya.
Cerita Seks Nikmatnya Jepitan Memek Pembantu Ku
Terasa hangat dan nikmat sekali, kontolku dan memeknya saling berdenyut-denyut didalam memek Ratih. Cairan klimaksnya yang kental mengalir kepahanya, Ratih terlihat lemas karena ia sudah orgasme yang kedua kalinya. Sementara aku semakin nafsu dibuatnya, langsung aku putar tubuhnya dan kini posisi kami menjadi posisi Doggy Style. Langsung aku sodok Ratih dari belakang, pantatnya yang bulat dan kenyal bergoyang-goyang mengikuti irama goyangan pinggulku.
Memek Ratih semakin terasa hangat setelah ia orgasme tadi. Membuat batang kontolku terasa seperti diperas-peras didalam memeknya. Itu membuat aku semakin nikmat sampai aku juga memejamkan mata dan mendesah.
“Oohh.. aahh.. Ratih, enak banget memek kamu Tih..” kataku sambil mendesah menikmati memeknya. Sedangkan Ratih dia terus mendesah, dan menahan sodokan kontolku ke memeknya. Semakin aku percepat goyanganku sampai akhirnya aku merasakan spermaku ingin keluar, begitu juga Ratih desahnya semakin hebat dan ia berkata.
“Aaahh.. aahh.. mas.. akku mau keluar lagi mas..” kata Ratih sambil terus ia mendesah.
“Aku juga Ratih.. kita sama-sama keluar ya sayang..” pintaku ke dia. Dan terus aku percepat goyanganku sampai akhirnya..
“Crooot.. crooot.. crooot!!!” aku keluarkan semua spermaku didalam memek Ratih begitu juga Ratih ia juga mengalami orgasmenya. Nikmat sekali rasanya, kontolku dan memeknya berdenyut hebat didalam memek Ratih. Aku lihat Ratih begitu lemas jadi langsung aku bawa dia kekamar ku. Sesampai dikamarku akupun berbaring disampingnya sambil memandang wajahnya yang anggun dan aku kecup keningnya dengan mesra.
Sejak itu, setiap sore hari ketika pulang dari kantor pasti aku sempatkan ke apartemenku dulu untuk bermain dengan Ratih, baru kembali ke rumahku. Hal ini sudah aku nikmati kurang lebih setengah tahun dan aku tak tau akan berakhir sampai kapan. Jujur aku lebih suka kalau pulang ke pangkuan Ratih.