Cerita Seks Sepupuku Lagi Sange. Ini terjadi pada awal tahun 2023. Pada saat aku masih kuliah, itu aku semester 2, ibuku sakit dan dirawat di Surabaya. Saat ini aku tinggal di Lampung, karena ibuku sakit jadi tak ada yang masak dan menunggu dagangan. Soalnya adik-adikku masih sekolah, akhirnya aku usul ibuku untuk mendatangkan sepupuku yang wanita kesini. Dan usulan itu diterima oleh ibuku, maka datanglah Mita sepupuku.
Cerita Seks Sepupuku Lagi Sange
Mita ini wanita yang cantik, tingginya sekitar 160 cm, buah dada nya agak besar dengan kulit tubuh yang putih dan mulus sekali. Aku dan dia akrab sekali, tak hanya denganku, adik-adikku juga akrab dengannya. Maka dari itu dia pun senang untuk kesini, aku juga sudah dianggap seperti abangnya sendiri. Kisah ini terjadi saat aku sedang libur semester, aku banyak menghabiskan waktu dirumah sambil menunggu dagangan ibuku bersama Mita.
Awalnya biasa-biasa saja, suatu malam kami berkumpul di ruang TV, bersama Mita dan adik-adikku. Sampai akhirnya adik-adikku pergi ke kamarnya masing-masing untuk tidur. Sedangkan aku masih terus menonton TV dan tak kusadari Mita sudah tertidur disampingku, lalu aku bangunkan dia.
“Hei Mit.. cepat banget tidurnya..” kataku.
“Ah abang.. ganggu aja, kenapa bang?” balasnya.
“Engga papa sih..” kataku.
Lalu dia tertawa, dan tak melanjutkan tidurnya, malah dia menemaniku menonton TV. Ketika kami menonton TV, ada satu adegan berciuman, lalu Mita berbicara padaku.
“Wah wah.. kawanku udah biasa begitu..” kata Mita, aku langsung merespon.
“Heh! kok tau kamu Mit?” kataku.
“Engga pernah lihat sih.. cuma dia sering cerita..” jelasnya
Cerita Seks Sepupuku Lagi Sange
Ternyata teman Mita yang pacaran sering bercerita ke Mita soal hubungan mereka. Bahkan Mita cerita ke aku kalau temannya itu sudah pernah ngentot dengan pacarnya. Setelah kami semakin serius membahas itu, aku menebak kalau mungkin Mita juga ingin akan hal itu. Terus aku tanya ke Mita.
“Mit.. kamu mau juga gak?” tanyaku.
Tak kuduga rupanya dia mau, lalu dia bertanya ke aku, “Sakit ga sih bang?” tanya Mita.
“Ya abang ga tau Mit.. mau ga?”
“Pelan-pelan ya bang.. aku takut sakit..” ujar Mita.
“Iya Mit.. pelan-pelan aja..” kataku.
Cerita Lainnya : Cerita Seks Pembantu Yang Lugu
Kami masih menonton TV, waktu itu kami lagi tiduran dilantai. Aku dekati dia dan tanganku langsung ke area selangkangannya. Aku masukkan tanganku kedalam celananya, lalu mulai aku elus-elus memeknya dari luar celana dalam yang ia kenakan. Dia mendesah pelan karena itu, “Aaahh.. yah bang..” desahnya. Aku rasakan bulu memeknya yang lembut dan agak banyak, kuraba terus dengan lembut, perlahan dia juga mengankat pantatnya agar jari-jariku lebih mudah memainkan memeknya.
Dia terus mendesah nikmat saat itu, aku elus-elus memeknya sekitar 5 menit. Sampai akhirnya aku coba masukkan jari tengahku ke liang memeknya.
“Bang.. aahh..” dia menjerit pelan saat jariku mulai masuk kedalam liang memeknya.
Pelan-pelan aku keluar-masukkan jariku dari liang memeknya, lalu aku tanya.
“Sakit Mit?” tanyaku.
Dia hanya menggeleng dan tanpa kusadari kini tangannya memegang tanganku seakan dia memberi perintah untuk terus melanjutkan aksiku itu.
Cerita Seks Sepupuku Lagi Sange
Terlihat Mita begitu menikmati, sudah sekitar 15 menit kami lakukan itu. Desah Mita pun semakin kuat sampai akhirnya dia mencapai orgasmenya.
“Aaahh.. bang.. enak bang.. aahh..” desah Mita.
Nikmat sekali lendir hangat yang keluar dari memek Mita. Setelah itu masing-masing kami tidur dikamar kami masing-masing.
Keesokan harinya pada malam hari, kami melakukannya lagi. Saat itu aku sedang menonton TV sendirian, sedangkan adik-adikku sudah tertidur pulas dikamar mereka masing-masing. Tiba-tiba Mita mendatangiku dan ikut tiduran dilantai sambil menonton TV, tiba-tiba dia memegang tanganku dan ia tuntun tanganku ke selangkangannya. Aku mengerti apa yang ia mau, dan langsung aku masukkan tanganku kedalam CD nya, langsung aku masukkan jariku ke dalam liang memeknya, dan kini dia juga mencoba memegang batang kontolku yang sudah menegang.
“Aku lepas ya Mit.. biar enak..” kataku.
Dia mengangguk dan aku langsung melepas CD nya, saat itu dia hanya mengenakan rok mini jadi mudah bagiku untuk melepas CD nya. Sungguh mulus sekali memeknya Mita, benar-benar menggoda, apalagi warnanya yang pink, aku sudah tak sabar untuk menjilati memeknya yang mulus itu. Ketika sudah kubuka CD nya dan sekarang sudah terlihat jelas memek Mita, sekarang Mita gantian membuka celanaku dan tampaklah kontolku yang besar sudah tegang dihadapannya.
Cerita Seks Sepupuku Lagi Sange
Kusuruh dia untuk memegang kontolku, lalu perlahan aku mainkan kembali memeknya dengan jari tengahku. Aku masukkan perlahan dan dia tampak menikmatinya, dia juga mulai mengocok lembut kontolku dengan tangannya, nikmat sekali rasanya.
“Yah Mit.. terus.. aahh..” rintih dan desahku.
“Yah bang.. uuhh.. oohh..” desah Mita.
Terus aku mainkan memeknya begitu juga dia yang terus memainkan kontolku dengan lembut.
Cerita Lainnya : Cerita Seks Bercinta Dengan SPG Seksi
Semakin kupercepat gerakan jariku didalam liang memeknya. Aku rasakan dia juga mengimbanginya dengan menggerakkan pantatnya kedepan dan belakang seirama dengan permainan jariku. Sampai akhirnya.
“Ooohh.. oohh.. aahh.. aahh..” desah nikmat Mita, dan rupanya ia sudah mencapai orgasmenya yang pertama. Kakinya menjepit erat kaki kananku, lalu kucabut jariku dari liang memeknya, kulihat ada noda merah di jariku. Karena aku belum puas, langsung aku ajak Mita kekamar mandi.
Di kamar mandi aku minta Mita untuk mengocok kontolku. Dia mau, aku melepas kembali celana dan CD ku, lalu dengan lembut Mita langsung mengocoknya, nikmat sekali rasanya.
“Yah Mit.. gitu.. terus.. aahh..” desahku.
Mita semakin mahir mengocok kontolku, dan kini semakin cepat juga dia mengocok kontolku sampai akhirnya.
“Crooot.. crooot.. crooot!!!” keluar semua spermaku. Lalu kuminta Mita untuk menjilati kontolku, dan Mita langsung menjilati kontolku.
“Mmmhh.. mmhh.. aahh” suara jilatan Mita ke kontolku. Sekarang dia benar-benar tau bagaimana membuatku puas. Setelah itu kami kembali tidur dikamar masing-masing.
Cerita Seks Sepupuku Lagi Sange
Pagi harinya seperti biasa kami berjualan sampai sore hari. Malam hari pun tiba, Mita sepertinya sudah begitu ketagihan dengan permainan kami yang sebelumnya. Malam hari ketika adik-adikku sudah tidur ia kembali mendekatiku dan langsung memegang tanganku lalu diarahkan ke area selangkangannya. Mulai aku raba-raba memek Mita dari luar celana dalamnya, kuturunkan sedikit celana dalamnya lalu kumasukkan jari tengahku kedalam liang memeknya. Terlihat Mita mendesah, tangannya kini mencoba membuka celana dan CD ku.
Dipegang batang kontolku, lalu kubuka CD nya, namun dia masih memakai rok mini. Kini Mita dalam keadaan mengankang dengan kakinya yang agak ditekuk, mulai kuraba bibir memeknya dengan lembut, kumasukkan jari tengahku kedalam liang memeknya.
“Aaahh.. yah bang.. aahh.. aahh..” desahnya, dan terus aku keluar-masukkan jari tengahku kedalam liang memeknya.
“Aaahh.. bang.. oohh.. oohh..” rintih dan desahnya.
Dia semakin menikmatinya, pantat Mita mulai mengikuti ritme kocokkan jariku keliang memeknya.
“Enak yah Mit?” tanyaku.
“Yah bang.. aahh.. oohh.. yaah..” desahnya.
Tubuh Mita semakin menggelinjang seperti cacing kepanasan, lalu aku tanya ke dia.
“Mit.. mau coba ini gak? pasti enak Mit..” kataku dengan menunjukkan kontolku yang sudah siap menembus liang memeknya.
Dan Mita hanya mengangguk pelan.
Cerita Seks Sepupuku Lagi Sange
Perlahan mulai aku masukkan kontolku kedalam liang memeknya, terasa hanya kepala kontolku saja yang masuk. Mulai kutekan sedikit kontolku untuk masuk, suara desah Mita semakin kuat, tapi tak aku hiraukan itu.
Semakin kutekan dan, “Aaahh!! sakit bang.. aahh!!” jerit Mita.
Kini aku berhasil memasukkan batang kontolku ke liang memek Mita, memek Mita begitu jepit sekali, nikmat sekali rasanya.
Kunjungi GINA4D Situs Gacor Terpercaya
“Sakit Mit? masih mau kan?” tanyaku sambil aku goyang dia perlahan.
“Aaahh.. gapapa bang.. aahh.. lanjut aja.. oohh..” rintih dan desahnya.
Setelah itu, semakin aku percepat tempo goyanganku. Mita terus menutup matanya sambil terus mendesah. Kami benar-benar larut dalam nikmatnya hubungan terlarang ini. Setelah sekitar 15 menit kupompa memeknya semakin kuat dan cepat, bahkan Mita sampai melilitkan kedua kakinya dipantatku dan ia tekan kuat-kuat pantatku. Terus aku goyang sampai akhirnya dia mengalami orgasmenya.
“Aaahh.. bang.. akku keluar.. aahh..” rintihnya diiringi dengan keluarnya lendir klimaksnya.
Nikmat sekali rasanya, benar-benar hangat, semakin gila aku memompa memeknya sampai akhirnya spermaku pun ingin keluar, dan..
“Crooot.. crooot.. crooot!!!” aku keluarkan semua spermaku didalam memeknya.
Aku benar-benar puas sekali, tubuh kami berdua penuh dengan keringat. Lalu kutuntun ia kekamar mandi dan kami menjadi berdua saat itu. Sambil mandi kami melakukan oral seks, kuremas-remas buah dadanya, kami berciuman, aku jilati buah dadanya juga memeknya. Nikmat sekali rasanya.
Setelah itu kami kembali ke ruang TV lagi.
“Bang.. kalau Mita hamil gimana?” tanya dia.
“Engga akan Mit, tenang aja yah.. kalau pun hamil abang tanggung jawab..” balasku lalu kupeluk dia.
Hari- hariku jadi tak tenang saat itu, aku takut bagaimana kalau Mita benar-benar bisa hamil, bisa mati aku. Setelah sebulan lewat aku telepon dia, setelah kutanya, rupanya dia mendapatkan mensnya dua hari yang lalu. Aku lega karena itu, dan semenjak itu, hari-hari kembali normal tanpa diluputi rasa takut.